Saya Hafiz punya teman yg tidak punya otak. dia gila dan selalu menggangu saya. Pertama kali saya bertemu dia dikelas tujuh karna kami pernah bermain bersama, setelah kenal di kelas tujuh sebelumnya, kami sekelas pada kelas sembilan.
Saat hari pertama dia belum ada karna dia OSIS di sekolah dan dia mengurus siswa mpls, setelah satu minggu baru dia masuk ke kelas dan kami mulai bermain dan belajar bersama.
Setelah hampir satu semester ternyata dia orang yang usil dan terkadang bikin saya marah, namun walau begitu dia tetap teman sebanggku saya.
Saya Rafiq punya teman yg tidak punya otak juga. dia sangat gila dan suka menggangu saya. awal saya bertemu dengan dia dikelas tujuh kami saya bermain bersama dengan dia. setelas kenal di kelas tujuh sebelumnya ternyata kami satu kelas pada kelas sembilan.
Saat hari pertama saya belum masuk karna OSIS di sekolah dan saya bertugas mengurus siswa mpls. setelah satu minggu mengurus siswa baru untuk mpls akhirnya saya masuk ke kelas dan bermain bersama
setelah hampir satu semester saya duduk dengannya ternyata dia orang yg suka marah-marah gak jelas dan dia usil sekali walaupun begitu dia tetap teman sebangku saya.

0 Comments