SEKOLAH IMPIAN

 

Nama aku Aisha Mahira Hamzah. Saat kelas enam SD, aku punya satu impian: bisa masuk ke SMP Negeri favorit. Banyak teman dan guruku bilang, “Kamu pasti bisa” karena nilai-nilaiku lumayan bagus. Aku semakin semangat belajar. Setiap hari aku mengerjakan latihan soal, dan berdoa supaya diterima di sekolah impian itu.

 

Hari pengumuman pun tiba. Aku membuka situs pendaftaran Bersama bunda di ruang tamu. Ternyata hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, namaku tidak terdaftar di nama siswa yang lulus.

 

Bunda berkata “Tidak apa-apa, Semua sekolah sama bagusnya.”

 

Aku merasa semua belajarku sia-sia. Tapi setelah beberapa hari, aku mulai menerimanya. Aku akhirnya masuk ke SMP lain yang sama bagusnya.

 

Ternyata, sekolah itu tidak seburuk yang aku bayangkan. Gurunya ramah, teman-temannya baik, dan aku bisa berprestasi di sana. Aku bahkan menjadi juara kelas pada semester pertama.

 

Dari situ aku belajar satu hal : ternyata kegagalan justru membawa kita ke tempat yang lebih baik.