PERJALANAN KE RUMAH NENEK

 

By: Fabia Aransha Afmi

       Faturrahman Ahza

Suatu hari, saat sedang libur panjang sekolah saya dan keluarga saya pergi ke rumah nenek saya yang berada di Palembang. Saya berangkat pada hari Sabtu dan pulang hari Minggu. Saya disitu sangat senang karena dapat melihat burung jalak yang sudah jinak yang saya beri nama Tono.

 

Hawa disana sangat dingin sampai membuat adek saya demam, makanya pulang hari Minggu. Menjelang pulang saya menyiapkan barang-barang yang diperlukan saat di atas mobil. Saya berangkat pagi pada saat subuh hari, saat di  perjalanan ayah saya berhenti di sebuah kedai apotek untuk membeli obat adek saya yang sedang demam.

 

Perjalanan pulang sangat lah seru, karena kami mampir ke sebuah tempat mangan yang berada di Masjid Terapung yang berada di tepi laut.

 

Disana saya bisa melihat kura-kura air asin dan ikan hiu putih. Ikan hiu putih itu sangat jinak, sama seperti burung jalak di rumah nenek saya.

 

Hari sudah mulai gelap dan sudah mulai gerimis, jadi orang tua saya memutuskan untuk pulang. Perjalanan ke rumah nenek sangat menyenangkan, walau lebih banyak jalan-jalan ke tempat lain, tetap perjalanan ini SANGAT MENYENANGKAN.