Ad Code

Responsive Advertisement

Pengalaman Sedih Sekaligus Seram

 




Saat itu aku masih kelas 5 SD. Tiba-tiba aku mendengar kabar bahwa nenekku meninggal dunia. Kami sekeluarga pun langsung menuju ke kampung ayahku yang ada di Sawahlunto.

 

Saat tiba disana kami pun bersedih dan langsung mempersiapkan peralatan untuk jenazah nenek. Seluruh anggota keluarga juga turut berduka atas kepergian nenek, mendadak rumah nenek jadi ramai dan penuh tangisan.

 

Saat selesai mengafani nenek, keluarga dan juga masyarakat sekitar bersama-sama menggotong tubuh nenek ke masjid yang ada di daerah bawah , saat itu jam sekitar jam 10.30 malam.

 

Saat akan pergi kesana aku tertingggal dan disana sangat minim lampu, karena masih daerah pelosok. Aku malah berjalan kearah atas, dan disana aku langsung menuju kuburan sendirian dan itu masih sekitar jam 11 malam, suasana yang gelap tanpa lampu itu membuat aku merinding dan apalagi harus mendaki bukit, saat akan masuk ke kuburan, aku harus menuruni bukit, aku sedikit ragu karena disana sangat ngeri. Tiba- tiba ada seorang ibu ibu yg datang dan menawarkan diri mengantar ku ke kuburan.

Saat selesai menguburkan nenek, bunda bertanya “sama siapa kamu ke bawah, tadi bunda lihat kamu sendirian di sini” , aku kaget, padahal aku tadi bersama ibu ibu, saat itu juga aku merinding dan itu pengalaman yg tak terlupakan.

Sekian cerita aku Tiara Aulia Fanani byeeeeeee

Post a Comment

0 Comments