[fadillah]KAMI
BERANGKAT PAGI PAGI SEKALI,BEGITU MOBIL KAMI MELEWATI JAJARAN PUHON KELAPAYANG
MELAMBAI, AROMA GARAM DAN LAUT LANGSUNG MENUSUK HIDUNG.RASA LELAH DI PERJALANAN
LANGSUNG HILANG SEKRTIKA SAAT TIBA
,PANTAI ITU MENYAMBUT DENGAN PASIR PUTIH NYA YANG LEMBUT,DAN HALUS
SEPERTITEPUNG.LAUTANNYA BERWARNA BIRU KEHIJAUAN YANG MEMIKAT.KAMI LANGSUNG
MEMESAN HOMESTAY SEDERHANA YANG HANYA BERJARAK BEBERAPA LANGKAH DARI BIBIR
PANTAI TANPA
MEMBUANG WAKTU,KAMI LANGSUNG GANTI PAKAIAN DAN LANGSUNG MENUJU AIR
Siang
itu, kami memutuskan untuk melakukan snorkeling sederhana di area karang
yang dangkal. Peralatan snorkeling yang kami sewa agak berembun, tetapi
kami tetap menikmatinya. Begitu
kepala terbenam di air, dunia di bawah laut langsung mempesona. Ikan-ikan kecil
berwarna biru neon, kuning cerah, dan oranye belang berenang hilir mudik di
antara terumbu karang yang berwarna-warni. Meskipun karangnya tidak seutuh yang
kami bayangkan (beberapa terlihat sudah rusak), pengalaman berenang bersama
ikan terasa sangat menenangkan. Setelah
puas, kami berjalan menyusuri pantai. Kami menemukan banyak cangkang kerang
dengan berbagai bentuk dan ukuran. Kami juga sempat melihat beberapa anak kecil
yang sibuk membangun istana pasir raksasa yang tampak tak akan bertahan lama
diterpa ombak. Momen
terbaik di Pantai Pasir Putih adalah menjelang senja. Warna
biru laut perlahan berubah menjadi keemasan, dan pasir putih memantulkan cahaya
matahari terbenam dengan indah. Kami duduk di sebuah bangku kayu usang,
menikmati es kelapa muda yang airnya dingin dan manis, sambil melihat
para nelayan mulai menarik jaring mereka. Saat
malam tiba, kami menikmati makan malam yang sangat lokal: ikan bakar
segar yang baru saja ditangkap. Ikan itu dibakar dengan bumbu sederhana,
disajikan dengan sambal matah pedas dan nasi hangat. Suara deburan ombak
menjadi musik latar yang menenangkan, dan cahaya dari warung-warung kecil di
sepanjang pantai menciptakan suasana hangat dan akrab.
0 Comments