Namaku Reina, aku bersekolah di SMP NEGERI 25 Padang. Aku berasal dari kelas 7.6, saat naik kelas aku mendapatkan kelas yang menurutku tidak bagus karena tidak ada sahabatku disitu. Kelas situ adalah kelas 8.4. Waktu itu aku tidak masuk selama 3 hari karena ada kegiatan mpls, kebetulan aku osisnya.
Waktu pertama kali aku masuk setelah kegiatan mpls itu, awalnya aku binggung karena kursi dan meja aku tidak ada karena urusan osis yang mengakibatkan aku tidak masuk. Lalu ketua kelas membantu mengambilkannya, tetapi aku menjadi duduk sendiri karena Perempuan dikelas kami ganjil. Aku binggung karena teman aku yang satu osis duduknya berjauhan dan teman kelas 7 aku waktu itu ada urusan diluar sekolah.
Setelah
1 minggu berlalu, setiap kelas disuruh untuk mendekor kelas. Waktu itu aku ikut
mendekor setiap hari, saat itu aku merasakan kekompakan dari mereka. Banyak
sekali moment saat mendekor kelas waktu itu. Ternyata kelas kami mendapat
harapan 1 mendekor kelas, kami sangat bahagia karena merasa hasil kerja keras
kami selama ini membuahkan hasil.
Pada
saat acara 17 Agustus kelas kami sangat bersemangat untuk mengikuti semua acara
atau lomba dari sekolah. Walaupun kami tidak meraih juara kami tetap bahagia
karena sudah berusaha semaksimal mungkin. Pada saat wali kelas kami ulang tahun
kami merencanakan kejutan untuk merayakannya. Kami membeli kue, pizza, dan
dekorasi lainnya. Saat belajar dipelajaran Buk Nuri kami bersikap acuh tak acuh
dan berisik sehingga membuat Buk Nuri merasakan kesal. Saat Buk Nuri marah,
kami langsung memberi kejutan dan berakhir bahagia. Kami berfoto Bersama serta
memakan kue dan pizzanya.
Selama
aku dikelas 8 aku merasa mendapatkan rumah kedua karena kesaudaraannya dan
kekompakan kelas kami. Mulai dari mendekor kelas, 17an, P5, Latihan BRI,
Latihan upacara, merayakan ulang tahun, jamkos, dan masih banyak lagi. Aku
bahagia pernah mendapatkan kelas yang sekompak dan sesolid itu.
By : Nasyifa Ramadhani

.jpg)
.jpg)



0 Comments