Pada zaman dahulu kala, di puncak Gunung Singgalang, hiduplah seorang dewi yang sangat cantik dan baik hati. Ia tinggal di sebuah istana megah yang dikelilingi oleh hutan lebat dan danau kecil. Dewi ini dikenal sebagai Dewi Singgalang.
Kehidupan Dewi Singgalang
Dewi Singgalang hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan. Ia dikenal suka membantu penduduk di kaki gunung yang sering datang memohon berkah dan pertolongan. Penduduk percaya bahwa Dewi Singgalang memiliki kekuatan magis untuk mendatangkan hujan saat musim kemarau panjang, sehingga tanaman mereka selalu subur.
Kutukan Dewi
Namun, suatu hari, seorang pemuda dari desa di kaki gunung mencoba mencuri bunga ajaib milik Dewi Singgalang yang tumbuh di sekitar istananya. Bunga ini dipercaya dapat memberikan kekuatan luar biasa kepada siapa pun yang memilikinya. Pemuda itu berhasil mencabut bunga tersebut, tetapi tindakannya membuat Dewi Singgalang sangat marah.
Dewi Singgalang merasa dikhianati oleh manusia yang selama ini ia bantu. Ia pun mengutuk tanah di sekitarnya menjadi sebuah danau besar yang menenggelamkan istananya. Ia juga menghilang dari puncak gunung. Sejak itu, danau di puncak Gunung Singgalang dikenal sebagai Telaga Dewi.
Mitos yang Beredar
Penduduk sekitar percaya bahwa Telaga Dewi adalah tempat sakral. Beberapa pendaki yang mengunjungi danau ini mengaku pernah mendengar suara lembut seorang wanita atau melihat bayangan misterius di permukaan air danau. Mereka percaya itu adalah arwah Dewi Singgalang yang masih menjaga tempat tersebut.
Makna dan Pesan Moral
- Rasa syukur dan penghormatan: Jangan menyalahgunakan kebaikan orang lain atau mengambil sesuatu yang bukan hak kita.
- Keseimbangan alam: Gunung Singgalang dan Telaga Dewi melambangkan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Telaga Dewi saat ini adalah salah satu tujuan wisata alam di Gunung Singgalang yang memikat para pendaki. Danau ini memiliki air yang jernih dan pemandangan yang indah, menjadi saksi bisu legenda yang telah turun-temurun diceritakan.




0 Comments